Rabu, 08 Februari 2012

1 komentar Unsur Intrinsik Novel Maryamah Karpov


UNSUR INTRINSIK NOVEL MARYAMAH KARPOV

TEMA

Tema yang diambil dalam novel itu adalah tentang pengorbanan cinta seseorang kepada orang-orang yang ia sayangi, termasuk sang dambaan hati. Maryamah Karpov ini menceritakan tentang kehidupan sosial masyarakat Belitong.


ALUR

a) Tahapan Alur :
• Tahap penyituasian : ketika sang penulis merindukan seseorang yang ia sayangi.
“…. Sesuatu kembali menyesaki dadaku. Aku ingin mengayuh sepeda kencang-kencang
melewati took itu, tetapi aku tak mampu beranjak. Hatiku terendam air mata rindu,
sungguh rindu, sampai rasanya aku membeku. Kemana lagi aku harus mencari A Ling?
Semua tempat telah kutempuh, semua orang telah kutanya, tak ada kabar beritanya, tak tahu rimbanya.” (halaman 195)
• Tahap pemunculan konflik : “pisang-pisang kipas bernyawa, tiang-tiang bendera bertelinga. Tak tahu dari siapa, berita aku akan membuat perahu menyebar kemana-mana, dan aku dituduh sakit jiwa. Sampa-sampai aku tak berani melintas di pasar karena tak tahan berhari-hari dicela.” (halaman 237)
• Tahap peningkatan konflik : “dengan aba-aba dari Lintang, pompa dihidupkan. Percobaan pertama, dan ternyata gagal. Sebab, ternyata sangat susah menggosongkan drum secara simultan. Empat drum melonjak ke permukaan, jelas tak mampu menggerakkan perhu sedikitpun. Perahu itu sangat berat seperti sebuah panser yang terbenam. Eksyen dan komplotannya berteriak-teriak girang melihat kami gagal….” (halaman 343)
• Tahap klimaks : “sementara perahu-perahu anak buah Tambok makin dekat. Lalu kudengar letupan-letupan senapan. Merekan menembaki perahu kami dengan senapan rakitan. Mahar menaikkan layar dan aku memutar haluan. Tujuan kami adalah timur dan angin barat serta merta mendorong kami.” (halaman 430)
• Tahap penyelesaian : “di tengah hamparan ilalang, A Ling berdiri sendirian menunggu. Kami hanya diam, tapi A ling tahu apa yang telah terjadi. Ia terpaku lalu luruh. Ia bersimpuh dan memeluk lututnya. Matanya semerah naga. Ia sensenggukan sambil meremas ilalang tajam. Seakan tak ia rasakan darah menguncur di telapaknya. Ia menarik putus kalungnya, menggulungkan lengan bajunya, dan memperlihatkan rajah kupu-kupu hitam di bawah sinar bulan. Ku katakan padanya bahwa aku tak’kan menyerah pada apapun untuknya dan akan ada lagi perahu berangkat ke Batuan. Ku katakan padanya, aku akan membawanya naik perahu itu dan kami akan melintasi Selat Singapura.
b) Macam Alur
dalam novel Maryamah Karpov, macam alur atau plot yang dipakai adalah regresif atau sorot balik. Alur yang dipakai penulis dalam novel tersebut terdapat cerita mundur ke masa lampau untuk menceritakan suatu permasalahan dan kadang untuk memperjelas sesuatu. Sehingga alur yang dipakai bisa disebut alur campuran.
Bukti   : “sungguh menyedihkan keadaan sekolah kami sekarang. Dulu ia dikucilkan zaman, sekarang ia masih senyam sendirian. Kami tertegun bergandengan tangan. Tak seorang pun bicara karena kami terlena mendengar suara Bu Muslimah dari dalam kelas itu, gelak tawa, sedan tangis,bait-bait puisi, dan dialog sandiwara kami dulu. Lalu mengalun suara kecil Lintang menyanyikan lagu Padamu Negeri, hanya untuk menyanyikan satu lagu itu saja ia dengan gagah berani mengayuh sepeda empat puluh kilometer. Dari rumahnya di pinggir laut: Di kelas itu, meski suaranya sumbang, ia bersenandung sepenuh jiwa.”



PENOKOHAN

a) Tokoh dalam Novel

Peran Utama : 
• Ikal
• Ayah
• Ibu
• Aria
• Mahar
• Lintang
• A Ling
• A kiong
• Harun
• Ketua Karmun
• Tuk Bayan Tula
• Dayang Kaw
• Eksyen

b) Karakter dan Ciri Fisik Tokoh

• Ikal               : selalu ingin tahu (bukti: …aku penasaran ingin tahu, … {halaman 151} ), rambut ikal (bukti: aku di panggil si Ikal, lantaran rambutku ikal {halaman 178} )
• Ayah             : berbesar hati (bukti : namun tiba-tiba menegakkan tubuhnya. Sejurus kemudian ia berjalan menuju kawan-kawannya. Ayah menyalami mereka satu per satuuntuk mengucapkan selamat {halaman 11} )
• Ibu                : sabar (bukti : menunduk, tekun, tak banyak cincong. {halaman 14})
• Arai               : penakut ( bukti: rasanya ingin aku terkencing-kencing. Aku dan Arai tak berani mendekat. {halaman 159} ), kurus (bukti: …, pria kurus tinggi nan penyakitan… {halaman 169} )
• Lintang         : pintar (bukti: aku merinding mendengarnya. Betapa spektakuler ide ini…. {halaman 330} )
• A Ling          : cantik ( namun, jika cantik-A Ling contonya-tatapannya mampu mencairkan tembaga {halaman 131} )
• Mahar           : tidak putus asa (bukti: akhirnya, Mahar tanpa putus asa hanya tinggal satu harapan lagi yaitu bungkusan yang selalu dibawanya kemana-mana… {halaman 407} )
• Kalimut         : muka nampak tua ( bukti: ia seusia denganku tapi wajahnya tampak lebih tua {halaman 363} ), gigih (bukti: …sekecil itu ia telah mencari nafkah. {halaman 364} )
• Chung Fa      : periang (bukti: Chung Fa sangat periang… {halaman 364} )
• Ketua Karmun          : tak putus asa (bukti: dan, bukan Ketua Karmun namanya jika menyerah begitu saja… {halaman 438} )
• Tuk Bayan Tula        : sombong (bukti: Tuk memalingkan wajah… {halaman 406})



SETTING

a) Waktu
Pada novel Maryamah Karpov penulis menceritakan semua kejadian yang dialami penulis ketika berumur 24 tahun. Dimana ketika penulis sudah selesai menempuh mata kuliahnya di salah satu Unversitas bagus di Paris. Di dalam cerita di ceritakan kemudian hari-harinya dijalani penulis di tanah Indonesia yakni di Belitong hingga berumur 25 tahun.
b) Tempat
Pada novel Maryamah Karpov penulis banyak melakukan setting tempat di Belitong. Setting tempat yang biasa terpakai adalah rumah Ikal, rumah Zakiah, Warung Kopi Usah Kau Kenang Lagi, Sungai Linggang, dermaga, Pulau Batuan, Pasar Ikan, Sekolah Dasar Laskar Pelangi, Toko Harapan Bangsa, rumah Puniai, dan lain sebagainya.
c) Sosial
kehidupan masyarakat yang ada pada kehidupan penulis yaitu kebiasaan atau adat istiadat dari warga Belitong tersebut yang merupakan tanah kelahirannya. Kehidupan sosial masyarakat sana cenderung obsesif. Seperti yang dilakukan penulis dalam cerita.



SUDUT PANDANG
·         - Penulis sebagai pelaku utama


AMANAT
-          Kita sepatutnya memperjuangkan cinta demi kebahagiaan hidup ini, walaupun cara untuk memperjuangkan cinta itu penuh dengan pengorbanan
-          Sebaiknya masyarakat Indonesia harus mulai bisa menumpas ketelatan dalam segala bidang, karena jika tidak maka bisa saja merugikan diri sendiri
-          Sebaiknya pemerintah tidak sibuk dengan kesenangannya sendiri, sehingga nantinya masyarakat kecil bisa sedikit tak terabaikan
-          Kegagalan adalah sukses yang tertunda
-          Siapa yang menabur senyum , dialah yang akan menuai cinta
-          Seseorang yang menjadi sumber kekuatan terbesar adalah pula sumber kelemahan terbesar
-          Menurut ketentuan agama, tak boleh mendiamkan orangtua bertanya lebih dari tiga kali.
-          Mengajarkan kita untuk berani bermimpi. “Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi kita.”
-          Jangan takut untuk bermimpi. Semua yang kita impikan pasti akan terwujud asal kita berusaha untuk mewujudkannya.
-          Jangan pernah mengalah dengan nasib, semangat dan ilmu dapat menaklukkan apapun.
NEXT - Unsur Intrinsik Novel Maryamah Karpov

1 komentar Sinopsis novel MARYAMAH KARPOV


Sinopsis Novel Remaja “Maryamah Karpov”

Maryamah Karpov  adalah novel keempat dari tetralogi Laskar Pelangi.
Buku ini berkisah tentang kisah kehidupan dan pencarian A Ling yaitu cinta sejati Ikal walaupun akhirnya tidak terlalu bahagia.
Pada bagian awal buku ini diceritakan kisah Ikal yang telah lulus dari Universitas Sorbonne, Farewell Party-nya di Prancis juga pada saat Ikal sampai di Belitong. Setelah menyelesaikan S2 di Sorbone University Prancis, Ikal kembali ke tanah kelahirannya di pulau Belitong. Kerinduan! Itulah alasan yang mendasar kenapa Ikal kembali ke Belitong. Ia rindu kepada orang tuanya, rindu kepada Arai sepupu jauh Ikal, rindu kepada masyarakat Belitong, rindu dengan alam Belitong dan lebih dari itu, ia rindu pada gadis impiannya yaitu A Ling.
Perjalanan dari Jakarta ke rumahnya di Belitong, dilalui Ikal dengan penuh perjuangan dan rasa letih. Tapi semua itu pudar karena ia begitu merindukan ayahnya. Lelaki pendiam itu sangat istemewa bagi Ikal. Bahkan, Ikal mempersiapkan penampilan terbaiknya untuk bertemu dengan ayahnya. Ikal mengenakan pakaian pelayan resotoran ketika bekerja di Perancis dulu. Ketika bertemu dengan ayah, ibunya dan Arai, rasa haru tak dapat terbendung lagi. Betapa Ikal sangat merindukan saat ini. Saat bertemu dengan orang-orang yang dicintainya.
Pulau Belitong tak seperti dulu lagi, masyarakat Belitong terpuruk setelah pabrik timah gulung tikar. Walaupun demikian, suasana Belitong tak jauh berbeda dibandingkan saat Ikal melanjutkan studinya ke Perancis. Masyarakat Belitong masih gemar membual, minum kopi ke warung, dan sangat menyukai taruhan.
Lalu cerita dengan kehadiran seorang dokter gigi dari Jakarta yang bernama dokter Budi Ardiaz. Ia adalah wanita kaya dan sebenarnya bisa hidup nyaman di Jakarta. Akan tetapi, karena idealismenya, ia mengabdikan dirinya sebagai dokter di tanah Melayu, Belitong. Namun sayangnya, setelah berbulan-bulan membuka praktek, tak ada satupun masyarakat yang mau berobat padanya. Masyarakat lebih senang berobat ke dukun gigi dengan alasan bahwa mulut adalah sesuatu yang sensitif seperti kelamin. Jadi, tak boleh sembarangan memasukkan tangan ke dalam mulut kecuali muhrim. Kenyataan ini, membuat kepala kampung Karmun geram dan memaksa masyarakat untuk berobat pada dokter Diaz. Tapi sayang, masyarakat tetap kekeh dengan prinsip yang telah mereka pegang.
Selanjutnya, diceritakan bahwa masyarakat Belitong menemukan dua jenazah yang terapung di air. Kejadian itu mengagetkan masyarakat khususnya Ikal. Terlebih, jenazah itu memiliki tato kupu-kupu mirip tato A Ling. Konon kabarnya, dua jenazah tersebut tewas karena mencoba melarikan diri dari kawanan perampok yang bengis di pulau Betuan. Hal ini membuat Ikal meyakini bahwa A Ling merupakan salah satu penumpang kapal ke pulau Betuan. Ikal berniat ke pulau Betuan untuk menemukan A Ling. Tapi tidak ada yang mau membantunya. Malah, masyarakat melarang Ikal untuk berlayar ke pulau Betuan. Pulau itu sangat berbahaya, jika mau ke sana jangan harap untuk bisa balik lagi. Ikal tidak menyerah.

Motivasi terbesar kenapa ia berusaha keras untuk bisa berlayar ke pulau Betuan adalah demi cinta. Niat Ikal untuk berlayar akhirnya dibantu oleh sahabat-sahabatnya (Laskar Pelangi) yang kini telah tumbuh dewasa dengan profesi beragam. Lintang dan Mahar memiliki peran yang besar dalam masalah ini. Dengan modal semangat, bantuan dari sahabat-sahabatnya, dan sedikit ilmu, Ikal mampu membuat sebuah kapal yang hebat. Kapal itu diberi nama “Mimpi-mimpi Lintang”. Walaupun Ikal telah berhasil membuat kapal, masih saja orang-orang mencemoohkannya dan tak ayal Ikal menjadi objek taruhan masyarakat Belitong. Tapi itu semua tidak menjadi penghambat untuk Ikal. Sepertinya Dewi Fortuna sedang berpihak pada Ikal. Bahkan, Ikal membuat orang terkagum-kagum dengan perjuangan hebatnya.
Setelah berhasil membuat sebuah kapal yang hebat, Ikal berangkat ke pulau Betuan bersama Mahar, Chung Fa dan Kalimut. Mereka memiliki misi-misi yang berbeda untuk berlayar ke pulau Betuan. Selama perjalanan menuju pulau Betuan, banyak sekali rintangan yang harus mereka tempuh. Mulai dari angin laut, pembajak sadis, dan dunia mistik. Tapi semua rintangan itu dapat ia lewati. Akhirnya, Ikal dapat menemukan cinta sejatinya yang telah ia cari bertahun-tahun lamanya. Bahkan separuh benua telah ia tempuh untuk menemukan A Ling.
Lalu Ikal membawa A Ling pulang ke Belitong. Mereka berdua berniat untuk menikah. Ikalpun meminta izin kepada keluarga A Ling agar diizinkan meminang A Ling. Keluarga A Ling pun menyetujuinya. Tapi sayangnya, ayah Ikal tidak menyetujui anak bujangnya meminang A Ling.
NEXT - Sinopsis novel MARYAMAH KARPOV

1 komentar Cinta Sejati dan Teman sejati

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur, ketika kita menangis, ketika kita membayangkan, ketika kita berciuman?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT.

Kita semua agak aneh... dan hidup sendiri juga agak aneh...
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita.
Kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA.

Ada hal - hal yang tidak ingin kita lepaskan...
Orang - orang yang tidak ingin kita tinggalkan...
Tapi ingatlah... melepaskan BUKAN akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru.
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari, dan mereka yang telah mencoba.
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.

CINTA yang AGUNG adalah...
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia.
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sambil berkata 'Aku turut berbahagia untukmu'

Apabila cinta tidak berhasil... BEBASKAN dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI...
Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya...
Tapi, ketika cinta itu mati... kamu TIDAK perlu mati bersamanya...
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang, MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada.
HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan - pilihan kehidupan yang telah kau buat.

TEMAN SEJATI...
Mengerti ketika kamu berkata 'Aku lupa'
Menunggu selamanya ketika kamu berkata 'Tunggu sebentar'
Tetap tinggal ketika kamu berkata 'Tinggalkan aku sendiri'
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata 'Bolehkah saya masuk?'

MENCINTAI...
BUKANlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memaafkan.
MEMAAFKAN...
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti.
MENGERTI...
BUKANlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasakan.

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati, dibandingkan menangis tersedu – sedu.
Air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang.

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang.
Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang. BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Apabila kamu benar - benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia.
Jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar - benar mencintai MELAINKAN... BERJUANGLAH demi cintamu.
Itulah CINTA SEJATI

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama orang 'yang tersedia'.
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai DARIPADA orang yang berada di sekelilingmu.
Lebih baik menunggu orang yang tepat kerena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya dengan 'seseorang'.

Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.
And now find U'r Love ... ... ...
NEXT - Cinta Sejati dan Teman sejati

0 Bila -,-

Jika aku jatuh nanti
Bantulah aku untuk bangun
Obati semua lukaku dan hapus air mataku
Jika aku lemah nanti
Mantapkanlah langkahku dan tersenyumlah untukku
Jika aku buta nanti
Bimbinglah langkahku, terangilah mimpiku dan ajaklahaku menari dalam kebahagiaan
Dan,,,
Jika aku bersedih nanti
Tunjukkan padaku indahnya bahagia
Ajarkan aku betapa mudahnya tersenyum
Dan perlihatkan aku pada ceriamu
Tapi,,
Jika aku mati nanti
Jananlah menangis kecewa ataupun terluka
Karena,,
Jika kau menangis aku tak kan lagi bisa terbangun untuk menghapus air mata kepedihan hiupmu
Aku berjanji akan tetap hidup dalam hatimusampai kau memintaku untuk benar-benar pergi darimu
NEXT - Bila -,-

Rabu, 01 Februari 2012




NEXT -

Unsur Intrinsik Novel Maryamah Karpov


UNSUR INTRINSIK NOVEL MARYAMAH KARPOV

TEMA

Tema yang diambil dalam novel itu adalah tentang pengorbanan cinta seseorang kepada orang-orang yang ia sayangi, termasuk sang dambaan hati. Maryamah Karpov ini menceritakan tentang kehidupan sosial masyarakat Belitong.


ALUR

a) Tahapan Alur :
• Tahap penyituasian : ketika sang penulis merindukan seseorang yang ia sayangi.
“…. Sesuatu kembali menyesaki dadaku. Aku ingin mengayuh sepeda kencang-kencang
melewati took itu, tetapi aku tak mampu beranjak. Hatiku terendam air mata rindu,
sungguh rindu, sampai rasanya aku membeku. Kemana lagi aku harus mencari A Ling?
Semua tempat telah kutempuh, semua orang telah kutanya, tak ada kabar beritanya, tak tahu rimbanya.” (halaman 195)
• Tahap pemunculan konflik : “pisang-pisang kipas bernyawa, tiang-tiang bendera bertelinga. Tak tahu dari siapa, berita aku akan membuat perahu menyebar kemana-mana, dan aku dituduh sakit jiwa. Sampa-sampai aku tak berani melintas di pasar karena tak tahan berhari-hari dicela.” (halaman 237)
• Tahap peningkatan konflik : “dengan aba-aba dari Lintang, pompa dihidupkan. Percobaan pertama, dan ternyata gagal. Sebab, ternyata sangat susah menggosongkan drum secara simultan. Empat drum melonjak ke permukaan, jelas tak mampu menggerakkan perhu sedikitpun. Perahu itu sangat berat seperti sebuah panser yang terbenam. Eksyen dan komplotannya berteriak-teriak girang melihat kami gagal….” (halaman 343)
• Tahap klimaks : “sementara perahu-perahu anak buah Tambok makin dekat. Lalu kudengar letupan-letupan senapan. Merekan menembaki perahu kami dengan senapan rakitan. Mahar menaikkan layar dan aku memutar haluan. Tujuan kami adalah timur dan angin barat serta merta mendorong kami.” (halaman 430)
• Tahap penyelesaian : “di tengah hamparan ilalang, A Ling berdiri sendirian menunggu. Kami hanya diam, tapi A ling tahu apa yang telah terjadi. Ia terpaku lalu luruh. Ia bersimpuh dan memeluk lututnya. Matanya semerah naga. Ia sensenggukan sambil meremas ilalang tajam. Seakan tak ia rasakan darah menguncur di telapaknya. Ia menarik putus kalungnya, menggulungkan lengan bajunya, dan memperlihatkan rajah kupu-kupu hitam di bawah sinar bulan. Ku katakan padanya bahwa aku tak’kan menyerah pada apapun untuknya dan akan ada lagi perahu berangkat ke Batuan. Ku katakan padanya, aku akan membawanya naik perahu itu dan kami akan melintasi Selat Singapura.
b) Macam Alur
dalam novel Maryamah Karpov, macam alur atau plot yang dipakai adalah regresif atau sorot balik. Alur yang dipakai penulis dalam novel tersebut terdapat cerita mundur ke masa lampau untuk menceritakan suatu permasalahan dan kadang untuk memperjelas sesuatu. Sehingga alur yang dipakai bisa disebut alur campuran.
Bukti   : “sungguh menyedihkan keadaan sekolah kami sekarang. Dulu ia dikucilkan zaman, sekarang ia masih senyam sendirian. Kami tertegun bergandengan tangan. Tak seorang pun bicara karena kami terlena mendengar suara Bu Muslimah dari dalam kelas itu, gelak tawa, sedan tangis,bait-bait puisi, dan dialog sandiwara kami dulu. Lalu mengalun suara kecil Lintang menyanyikan lagu Padamu Negeri, hanya untuk menyanyikan satu lagu itu saja ia dengan gagah berani mengayuh sepeda empat puluh kilometer. Dari rumahnya di pinggir laut: Di kelas itu, meski suaranya sumbang, ia bersenandung sepenuh jiwa.”



PENOKOHAN

a) Tokoh dalam Novel

Peran Utama : 
• Ikal
• Ayah
• Ibu
• Aria
• Mahar
• Lintang
• A Ling
• A kiong
• Harun
• Ketua Karmun
• Tuk Bayan Tula
• Dayang Kaw
• Eksyen

b) Karakter dan Ciri Fisik Tokoh

• Ikal               : selalu ingin tahu (bukti: …aku penasaran ingin tahu, … {halaman 151} ), rambut ikal (bukti: aku di panggil si Ikal, lantaran rambutku ikal {halaman 178} )
• Ayah             : berbesar hati (bukti : namun tiba-tiba menegakkan tubuhnya. Sejurus kemudian ia berjalan menuju kawan-kawannya. Ayah menyalami mereka satu per satuuntuk mengucapkan selamat {halaman 11} )
• Ibu                : sabar (bukti : menunduk, tekun, tak banyak cincong. {halaman 14})
• Arai               : penakut ( bukti: rasanya ingin aku terkencing-kencing. Aku dan Arai tak berani mendekat. {halaman 159} ), kurus (bukti: …, pria kurus tinggi nan penyakitan… {halaman 169} )
• Lintang         : pintar (bukti: aku merinding mendengarnya. Betapa spektakuler ide ini…. {halaman 330} )
• A Ling          : cantik ( namun, jika cantik-A Ling contonya-tatapannya mampu mencairkan tembaga {halaman 131} )
• Mahar           : tidak putus asa (bukti: akhirnya, Mahar tanpa putus asa hanya tinggal satu harapan lagi yaitu bungkusan yang selalu dibawanya kemana-mana… {halaman 407} )
• Kalimut         : muka nampak tua ( bukti: ia seusia denganku tapi wajahnya tampak lebih tua {halaman 363} ), gigih (bukti: …sekecil itu ia telah mencari nafkah. {halaman 364} )
• Chung Fa      : periang (bukti: Chung Fa sangat periang… {halaman 364} )
• Ketua Karmun          : tak putus asa (bukti: dan, bukan Ketua Karmun namanya jika menyerah begitu saja… {halaman 438} )
• Tuk Bayan Tula        : sombong (bukti: Tuk memalingkan wajah… {halaman 406})



SETTING

a) Waktu
Pada novel Maryamah Karpov penulis menceritakan semua kejadian yang dialami penulis ketika berumur 24 tahun. Dimana ketika penulis sudah selesai menempuh mata kuliahnya di salah satu Unversitas bagus di Paris. Di dalam cerita di ceritakan kemudian hari-harinya dijalani penulis di tanah Indonesia yakni di Belitong hingga berumur 25 tahun.
b) Tempat
Pada novel Maryamah Karpov penulis banyak melakukan setting tempat di Belitong. Setting tempat yang biasa terpakai adalah rumah Ikal, rumah Zakiah, Warung Kopi Usah Kau Kenang Lagi, Sungai Linggang, dermaga, Pulau Batuan, Pasar Ikan, Sekolah Dasar Laskar Pelangi, Toko Harapan Bangsa, rumah Puniai, dan lain sebagainya.
c) Sosial
kehidupan masyarakat yang ada pada kehidupan penulis yaitu kebiasaan atau adat istiadat dari warga Belitong tersebut yang merupakan tanah kelahirannya. Kehidupan sosial masyarakat sana cenderung obsesif. Seperti yang dilakukan penulis dalam cerita.



SUDUT PANDANG
·         - Penulis sebagai pelaku utama


AMANAT
-          Kita sepatutnya memperjuangkan cinta demi kebahagiaan hidup ini, walaupun cara untuk memperjuangkan cinta itu penuh dengan pengorbanan
-          Sebaiknya masyarakat Indonesia harus mulai bisa menumpas ketelatan dalam segala bidang, karena jika tidak maka bisa saja merugikan diri sendiri
-          Sebaiknya pemerintah tidak sibuk dengan kesenangannya sendiri, sehingga nantinya masyarakat kecil bisa sedikit tak terabaikan
-          Kegagalan adalah sukses yang tertunda
-          Siapa yang menabur senyum , dialah yang akan menuai cinta
-          Seseorang yang menjadi sumber kekuatan terbesar adalah pula sumber kelemahan terbesar
-          Menurut ketentuan agama, tak boleh mendiamkan orangtua bertanya lebih dari tiga kali.
-          Mengajarkan kita untuk berani bermimpi. “Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi kita.”
-          Jangan takut untuk bermimpi. Semua yang kita impikan pasti akan terwujud asal kita berusaha untuk mewujudkannya.
-          Jangan pernah mengalah dengan nasib, semangat dan ilmu dapat menaklukkan apapun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sinopsis novel MARYAMAH KARPOV


Sinopsis Novel Remaja “Maryamah Karpov”

Maryamah Karpov  adalah novel keempat dari tetralogi Laskar Pelangi.
Buku ini berkisah tentang kisah kehidupan dan pencarian A Ling yaitu cinta sejati Ikal walaupun akhirnya tidak terlalu bahagia.
Pada bagian awal buku ini diceritakan kisah Ikal yang telah lulus dari Universitas Sorbonne, Farewell Party-nya di Prancis juga pada saat Ikal sampai di Belitong. Setelah menyelesaikan S2 di Sorbone University Prancis, Ikal kembali ke tanah kelahirannya di pulau Belitong. Kerinduan! Itulah alasan yang mendasar kenapa Ikal kembali ke Belitong. Ia rindu kepada orang tuanya, rindu kepada Arai sepupu jauh Ikal, rindu kepada masyarakat Belitong, rindu dengan alam Belitong dan lebih dari itu, ia rindu pada gadis impiannya yaitu A Ling.
Perjalanan dari Jakarta ke rumahnya di Belitong, dilalui Ikal dengan penuh perjuangan dan rasa letih. Tapi semua itu pudar karena ia begitu merindukan ayahnya. Lelaki pendiam itu sangat istemewa bagi Ikal. Bahkan, Ikal mempersiapkan penampilan terbaiknya untuk bertemu dengan ayahnya. Ikal mengenakan pakaian pelayan resotoran ketika bekerja di Perancis dulu. Ketika bertemu dengan ayah, ibunya dan Arai, rasa haru tak dapat terbendung lagi. Betapa Ikal sangat merindukan saat ini. Saat bertemu dengan orang-orang yang dicintainya.
Pulau Belitong tak seperti dulu lagi, masyarakat Belitong terpuruk setelah pabrik timah gulung tikar. Walaupun demikian, suasana Belitong tak jauh berbeda dibandingkan saat Ikal melanjutkan studinya ke Perancis. Masyarakat Belitong masih gemar membual, minum kopi ke warung, dan sangat menyukai taruhan.
Lalu cerita dengan kehadiran seorang dokter gigi dari Jakarta yang bernama dokter Budi Ardiaz. Ia adalah wanita kaya dan sebenarnya bisa hidup nyaman di Jakarta. Akan tetapi, karena idealismenya, ia mengabdikan dirinya sebagai dokter di tanah Melayu, Belitong. Namun sayangnya, setelah berbulan-bulan membuka praktek, tak ada satupun masyarakat yang mau berobat padanya. Masyarakat lebih senang berobat ke dukun gigi dengan alasan bahwa mulut adalah sesuatu yang sensitif seperti kelamin. Jadi, tak boleh sembarangan memasukkan tangan ke dalam mulut kecuali muhrim. Kenyataan ini, membuat kepala kampung Karmun geram dan memaksa masyarakat untuk berobat pada dokter Diaz. Tapi sayang, masyarakat tetap kekeh dengan prinsip yang telah mereka pegang.
Selanjutnya, diceritakan bahwa masyarakat Belitong menemukan dua jenazah yang terapung di air. Kejadian itu mengagetkan masyarakat khususnya Ikal. Terlebih, jenazah itu memiliki tato kupu-kupu mirip tato A Ling. Konon kabarnya, dua jenazah tersebut tewas karena mencoba melarikan diri dari kawanan perampok yang bengis di pulau Betuan. Hal ini membuat Ikal meyakini bahwa A Ling merupakan salah satu penumpang kapal ke pulau Betuan. Ikal berniat ke pulau Betuan untuk menemukan A Ling. Tapi tidak ada yang mau membantunya. Malah, masyarakat melarang Ikal untuk berlayar ke pulau Betuan. Pulau itu sangat berbahaya, jika mau ke sana jangan harap untuk bisa balik lagi. Ikal tidak menyerah.

Motivasi terbesar kenapa ia berusaha keras untuk bisa berlayar ke pulau Betuan adalah demi cinta. Niat Ikal untuk berlayar akhirnya dibantu oleh sahabat-sahabatnya (Laskar Pelangi) yang kini telah tumbuh dewasa dengan profesi beragam. Lintang dan Mahar memiliki peran yang besar dalam masalah ini. Dengan modal semangat, bantuan dari sahabat-sahabatnya, dan sedikit ilmu, Ikal mampu membuat sebuah kapal yang hebat. Kapal itu diberi nama “Mimpi-mimpi Lintang”. Walaupun Ikal telah berhasil membuat kapal, masih saja orang-orang mencemoohkannya dan tak ayal Ikal menjadi objek taruhan masyarakat Belitong. Tapi itu semua tidak menjadi penghambat untuk Ikal. Sepertinya Dewi Fortuna sedang berpihak pada Ikal. Bahkan, Ikal membuat orang terkagum-kagum dengan perjuangan hebatnya.
Setelah berhasil membuat sebuah kapal yang hebat, Ikal berangkat ke pulau Betuan bersama Mahar, Chung Fa dan Kalimut. Mereka memiliki misi-misi yang berbeda untuk berlayar ke pulau Betuan. Selama perjalanan menuju pulau Betuan, banyak sekali rintangan yang harus mereka tempuh. Mulai dari angin laut, pembajak sadis, dan dunia mistik. Tapi semua rintangan itu dapat ia lewati. Akhirnya, Ikal dapat menemukan cinta sejatinya yang telah ia cari bertahun-tahun lamanya. Bahkan separuh benua telah ia tempuh untuk menemukan A Ling.
Lalu Ikal membawa A Ling pulang ke Belitong. Mereka berdua berniat untuk menikah. Ikalpun meminta izin kepada keluarga A Ling agar diizinkan meminang A Ling. Keluarga A Ling pun menyetujuinya. Tapi sayangnya, ayah Ikal tidak menyetujui anak bujangnya meminang A Ling.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cinta Sejati dan Teman sejati

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur, ketika kita menangis, ketika kita membayangkan, ketika kita berciuman?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT.

Kita semua agak aneh... dan hidup sendiri juga agak aneh...
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita.
Kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA.

Ada hal - hal yang tidak ingin kita lepaskan...
Orang - orang yang tidak ingin kita tinggalkan...
Tapi ingatlah... melepaskan BUKAN akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru.
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari, dan mereka yang telah mencoba.
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.

CINTA yang AGUNG adalah...
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia.
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sambil berkata 'Aku turut berbahagia untukmu'

Apabila cinta tidak berhasil... BEBASKAN dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI...
Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya...
Tapi, ketika cinta itu mati... kamu TIDAK perlu mati bersamanya...
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang, MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada.
HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan - pilihan kehidupan yang telah kau buat.

TEMAN SEJATI...
Mengerti ketika kamu berkata 'Aku lupa'
Menunggu selamanya ketika kamu berkata 'Tunggu sebentar'
Tetap tinggal ketika kamu berkata 'Tinggalkan aku sendiri'
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata 'Bolehkah saya masuk?'

MENCINTAI...
BUKANlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memaafkan.
MEMAAFKAN...
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti.
MENGERTI...
BUKANlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasakan.

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati, dibandingkan menangis tersedu – sedu.
Air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang.

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang.
Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang. BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Apabila kamu benar - benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia.
Jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar - benar mencintai MELAINKAN... BERJUANGLAH demi cintamu.
Itulah CINTA SEJATI

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama orang 'yang tersedia'.
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai DARIPADA orang yang berada di sekelilingmu.
Lebih baik menunggu orang yang tepat kerena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya dengan 'seseorang'.

Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.
And now find U'r Love ... ... ...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bila -,-

Jika aku jatuh nanti
Bantulah aku untuk bangun
Obati semua lukaku dan hapus air mataku
Jika aku lemah nanti
Mantapkanlah langkahku dan tersenyumlah untukku
Jika aku buta nanti
Bimbinglah langkahku, terangilah mimpiku dan ajaklahaku menari dalam kebahagiaan
Dan,,,
Jika aku bersedih nanti
Tunjukkan padaku indahnya bahagia
Ajarkan aku betapa mudahnya tersenyum
Dan perlihatkan aku pada ceriamu
Tapi,,
Jika aku mati nanti
Jananlah menangis kecewa ataupun terluka
Karena,,
Jika kau menangis aku tak kan lagi bisa terbangun untuk menghapus air mata kepedihan hiupmu
Aku berjanji akan tetap hidup dalam hatimusampai kau memintaku untuk benar-benar pergi darimu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Labels

Followers

 

Harwida Novika | Copyright © 2011
Designed by Rinda's Templates | Picture by Wanpagu
Template by Blogger Platform